Demam umumnya muncul karena tubuh sedang bertarung melawan bakteri atau virus yang menyebabkan infeksi. Selain itu, demam juga dapat disebabkan kelelahan atau karena luka. Jadi demam adalah akibat, bukan sebab, dan demam bukanlah penyakit.
Ada banyak obat turun panas tersedia di apotek untuk meredekan demam. Namun ada baiknya sebelum menggunakan obat-obatan kimia cobalah dulu cara mengatasi demam secara alami pada artikel ini.
Penyebab Demam
Demam dapat muncul dari dari dua penyebab utama.
Penyebab Virus atau Bakteri
Anak-anak sangat suka menyentuh benda-benda di sekitarnya. Ini adalah hasrat bawah sadar normal sebagai upayanya untuk mengenali sesuatu. Hal ini juga dapat membuat virus atau bakteri menempel di tangannya. Jika tidak diperhatikan, anak kadang memasukkan tangan ke mulut dan membuat bakteri atau virus turut masuk ke dalam tubuh.
Sumber penyakit ini membuat sistem imun harus bekerja keras menghalau infeksi virus atau bakteri tersebut ditandai dengan munculnya demam. Cobalah untuk mengingat apa saja yang dimakan atau menanyakan kepada anak, apa saja yang dilakukannya sebelum demam. Umumnya hal ini dapat sedikit membantu orang tua mengidentifikasi penyebabnya. Virus atau bakteri dapat pula masuk melalui perantara lainnya seperti nyamuk dan lalat.
Penyebab Kelelahan
Aktivitas anak harian yang berlebihan, seperti terlalu banyak bermain akan sangat menguras energi yang tersimpan dalam tubuh anak. Jika daya tahan tubuh anak kurang baik ditambah dengan jadwal makan yang tidak teratur, kelelahan atau kecapekan dapat menyebabkan anak bahkan orang dewasa mengalami demam. Daya tahan tubuh yang menurun juga dapat membuat tubuh mudah terserang penyakit, namun dengan penanganan yang tepat hal ini dapat dihindari.
Langkah Mengatasi Demam Secara Alami
Saat anak demam jangan terburu memberi obat demam, cobalah langkah-langkah mudah dan alami berikut dapat langsung meredakannya.
- Mandi air hangat. Umumnya gejala demam mulai muncul di sore hari saat suhu lingkungan mulai turun. Jika tubuh anak mulai terasa hangat, mandikan dengan air hangat. Air yang menguap dari kulitnya akan membantu mendinginkan suhu tubuh anak.
- Gunakan bawang merah. Selesai mandi, laburi badan anak dengan parutan bawang merah. Bawang merah merupakan obat tradisional yang baik untuk menurunkan panas demam. Aroma terapi dari bawang merah juga membuat anak merasa nyaman dan hangat.
- Kenakan baju tipis. Pakaian yang tipis dan longgar, membantu membuang panas lebih cepat melalui kulit anak. Jika anak merasa kedinginan dan menggigil, tutupi dengan selimut tipis hingga anak merasa lebih hangat.
- Makan dan minum seperti biasa. Sangat dianjurkan untuk tetap memberikan makanan pada anak. Cobalah untuk memperbanyak minum air putih. Anak juga dapat diberi segelas teh manis atau susu. Jus buah manis seperti jus jeruk, pepaya, semangka, atau satu sendok madu juga dapat digunakan sebagai energi tambahan.
- Cukup istirahat. Demam cenderung membuat tubuh anak terasa lemas dan mengantuk. Tidur yang cukup dapat mengembalikan kekuatan tubuh yang akan membantu meredakan demam.
- Ruangan yang nyaman. Perhatikan sirkulasi udara di ruangan istirahat anak. Gunakan kipas angin atau AC dengan pengaturan rendah dan jangan arahkan langsung pada anak.
- Kompres hangat. Kompres dengan air hangat pada leher, bukan pada dahi. Bagian tubuh ini memiliki pembuluh darah terbanyak. Bagian tubuh lain yang dapat dikompres adalah ketiak dan lipatan paha, namun mengompres bagian ini membuat orang tua harus melepaskan pakaian anak. Biarkan kain atau handuk kompres sekitar 10 menit, lalu basahi kembali dengan air hangat dan ulangi mengompres hingga demam berkurang.
Berapa Lama Demam Berlangsung?
Ini bergantung kepada daya tahan tubuh anak dan penyebab dari demam itu sendiri. Dengan perhatian dari orang tua, demam karena kelelahan biasanya dapat diatasi hanya dalam 1 – 2 hari. Untuk infeksi virus atau bakteri, demam dapat berlangsung hingga 2 – 5 hari. Jika daya tahan tubuh anak tetap terjaga dengan makan, minum dan istirahat teratur, infeksi akan mampu disembuhkan secara alami oleh tubuh.
Kapan Harus Dibawa ke Dokter?
Orang tua sebaiknya SEGERA membawa anak ke dokter atau petugas medis terdekat jika demam anak disertai tanda-tanda berikut.
- Jika anak benar-benar tidak mau makan atau minum, daya tahan tubuhnya akan menurun dengan cepat.
- Rasa lemas yang berlebihan membuat anak merasa sangat tidak nyaman dan membuat anak menjadi rewel dan terus menangis, segeralah bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.
- Anak muntah-muntah atau muncul gejala diare yang merupakan tanda infeksi virus atau bakteri tahap lanjut.
Sumber: